Mushola ini bukan hanya tempat untuk salat, tetapi juga menjadi ruang pembiasaan karakter bagi peserta didik. Setiap hari mereka belajar disiplin dalam beribadah, memahami adab di rumah ibadah, hingga mengikuti kegiatan keagamaan seperti tadarus, salat dhuha, atau pembiasaan doa bersama. Guru-guru membimbing dengan hangat, sementara anak-anak menikmati proses belajar yang terjalin secara alami.
Di sinilah nilai-nilai kebersihan, ketertiban, dan rasa hormat ditanamkan. Mushola menjadi bukti bahwa sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu pengetahuan, tetapi juga tempat membangun kecerdasan spiritual dan moral. Dengan adanya mushola ini, suasana sekolah menjadi lebih harmonis, dan peserta didik memiliki ruang untuk menenangkan diri serta memperkuat kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Ruang kecil, manfaat besar—itulah mushola SD Negeri 4 Jalaksana.



